Kepala Daerah Diimbau Sukseskan PNPM Mandiri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto meminta seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun walikota untuk mendukung pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri 2009. Pasalnya, program ini merupakan penjabaran program penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu agenda prioritas nasional berdasar UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.

"Tujuan akhir dari program tersebut tentu untuk peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak rakyat," kata Mendagri usai pembukaan Workshop Nasional Sosialisasi dan Penyiapan Teknis PNPM Mandiri Perdesaan 2009 di Jakarta, Selasa (24/6/2009).

Pada 2009, pemerintah mengalokasikan anggaran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) melalui tugas pembantuan APBN sebesar Rp6,979 triliun dan APBD sebesar Rp1,356 triliun. Total anggaran BLM tahun 2009 sebesar Rp7,293 triliun tersebar di 364 kabupaten dan 4.371 kecamatan. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp665,367 miliar untuk pembiayaan tenaga fasilitator dan operasional satuan kerja (satker) tingkat provinsi.

Kepala Pusat Penerangan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Saut Situmorang mengatakan, PNPM Mandiri merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat. "Pada 2008 pemerintah dan pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran BLM sebesar Rp4,258 triliun," jelas dia.

Terima Dana

Di tempat terpisah, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Citra Jaya Mandiri, Desa Waringin Jaya, Bojong Gede, Bogor, menerima dana BLM dan PNPM Mandiri periode 2008 sebesar Rp200 juta.

"Tapi dana sebesar itu tidak langsung kami berikan semua, melainkan dilakukan dalam tiga tahap," ujar Senior Faskel Tim 18 PNPM Mandiri Kabupaten Bogor Muhammad Ridwan, saat kegiatan penyerahan dana dan sekaligus peletakkan batu pertama program perbaikan infrastruktur di lingkungan RW 04 Waringin Jaya.

Menurutnya, untuk tahap pertama PNPM Mandiri akan mencairkan dana sebesar 30%, yakni sekitar Rp60 juta. Dana sebesar itu harus langsung diserahkan kepada masing-masing Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai penerima manfaat langsung. "Pemberian dana ke KSM itu juga diberikan dalam tiga termin," jelas dia.

Kepala Desa Waringin Jaya Mad Amin mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah yang menurutnya lebih peduli pada masyarakat miskin. "Banyak program pemerintah yang berpihak pada masyarakat miskin, seperti BLT, Raskin, Jamkesmas, dan PNPM Mandiri," katanya.

Lebih lanjut, Koordinator BKM Citra Jaya Mandiri Samsul Huda berharap agar setiap KSM dapat memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya. "Dengan demikian, mudah-mudahan bantuan PNPM Mandiri bisa lebih dari Rp200 juta. Bahkan bisa mencapai sekitar Rp1 miliar seperti BKM-BKM lainnya," kata Samsul. (Sumber: Arjuna Al Ichsan - jurnalnasional.com, seperti dikutip mediawarga.blogspot.com oleh M Ridwan, Senior Faskel Kabupaten Bogor, PNPM Mandiri Perkotaan; Firstavina)

0 comment:

Etiquetas

IP